Hidup dan Dunia

Ada banyak tujuan yang ingin kugapai, dihidup nan setapak ini, ada segumpal keinginan didalam dada ini,ada berjuta mimpi yang telah kurangkai dan siap kumasukkan kedalam vas kehidupan,lensa mataku menangkap beribu cita dan asa.Tapi dari itu semua ada hal terindah yang harus memenuhi ruang jiwaku yaitu bertemu Rabbku.

Hidup dan dunia adalah dua kata yang tidak dapat kupisahkan,alasannya mereka berdua saling berkaitan satu sama lain.Jikalau aku berbicara tentang kehidupan pastilah tempatnya dunia. Jikalau aku memperbincangkan dunia sudah bisa ditebak hidup adalah pengisi dunia.

Dunia menurut peta yang kukenal adalah bumi,tempat dimana seorang makhluk sempurna bernama manusia hidup, dunia akan dapat dikendalikan oleh manusia jika simanusia tersebut menggunakan hati dan akalnya.

Hidup yang kukenal adalah bernafas, jantung berdetak, pembuluh vena dan arteri mengalirkan darah dari jantung keseluruh tubuh maupun sebaliknya.hidup adalah perkembangan seorang bocah manusia dari setetes mani sempai dikembalikan kedalam tanah. Hidup punya gambaran yang jelas dimana setiap manusia akan melalui seluruh fase yang telah Pencipta tentukan.

Hidup yang kukenal banyak kejadian yang akan membuat tertawa, bahagia, tapi lebih banyak pula peristiwa yang membuat mata ini basah dan hati terluka.Beberapa saat ketika tawa masih tersungging dibibir ini, Tiba-tiba dengan secepat kilat pula berubah menjadi deraan hati yang kian menikam sehingga satu tetes,dua tetes, air mata tidak pernah cukup.

Dunia ada didepan mataku adalah dunia sandiwara semua, akupun dituntut dapat bersandiwara diatas panggung yagn aku tidak mengerti jalan ceritanya,aku diperintahkan untuk melakoninya dengan hati dan pikiran,tapi semua skenarionya aku sendiri tidak mengerti. Ada tangisan kemiskinan,kelaparan,ketersiksaan,ketidaksabaran dan ada banyak tangisan diatas tangisan.Semunya dicipta adil oleh sang Khalik.

Ketika kemiskinan mendera tetapi disebaliknya kenyamanan hidup,ketenangan jiwa masuk perlahan & mengakar.Namun ketika harta melimpah,semua ada dihadapan,ketersiksaan batin & kegelisahan hati selalu menyambar bagai anak panah mencari busurnya.